MENGGUNAKAN BRACKET PROYEKTOR DI RUANGAN

Apakah anda pernah melihat proyektor yang menempel di plafon atau dinding ruangan kelas, di kantor dan tempat lainnya menggunakan besi..? nah besi yang digunakan untuk menggantung proyektor tersebut disebut dengan bracket.

Bracket

 

Bracket merupakan penyangga atau besi gantungan yang digunakan untuk menggantung proyektor di bagian atas ruangan seperti plafon atau dinding. Bracket memiliki banyak jenis, ada bracket Life Somason BCL Series yang merupakan pemanfaatan tenaga motor, Bracket Motorized Brite TLFT -200, Bracket XLT SC – 60 ( atau disebut juga bracket motorized 6 meter) dan jenis bracket yang paling banyak digunakan yaitu ultimate bracket projector abtus AV 815 karena memiliki beberapa keunggulan seperti mudah memasangnya, mudah disesuaikan dengan tipe proyektor yang akan anda gunakan.
Panjang bracket sangat bervariasi, mudah di putar hingga 20 derajat, terbuat dari bahan yang kuat dan teruji dan banyak pilihan warna yang bisa disesuaikan dengan ruangan sehingga lebih elegan dan mempercantik ruangan. Selain memiliki keunggulan masing-masing, serta tipe bracket yang beraneka ragam, bracket juga memiliki kekuatan daya menahan beban yang sangat berat mulai dari 7 kg hingga 20 kg berdasarkan jenis dan bentuknya.

Kelebihan Menggunakan Bracket

 

Dengan begitu menggunakan braket dalam menggunakan proyektor untuk kegiatan  tentu penempatan proyektor di tempat yang sesuai menjadi faktor utama yang harus diperhatikan. Penempatan yang baik akan memberikan anda ukuran gambar lebih baik dan besar. Kelebihan penempatan proyektor menggunakan bracket tentunya dapat menghemat ruangan yang mungkin saja ruangan yang anda gunakan sangat kecil, atau apabila memasang proyektor di tengah-tengah ruangan dengan menggunakan meja atau tripod bisa saja mengganggu anda sebagai pemateri karena tidak leluasa, bisa juga mengganggu peserta dalam menikmati gambar yang ditampilkan atau bisa juga mengakibatkan kerusakan pada proyektor apabila anda tersentuh kabelnya dan mengakibatkan proyektor terjatuh. Dengan demikian sangat baik anda mencoba memasang proyektor menggunakan bracket pada plafon atau dinding ruangan.
Penggunaan bracket proyektor untuk kegiatan anda terutama bracket jenis Abtus AV 815, tentu banyak hal yang harus anda perhatikan, yang paling utama adalah menentukan titik atau lokasi yang cocok untuk layar proyektor. Selain hal itu, anda juga harus mempertimbangkan ukuran dan bentuk layar, sumber daya listrik atau colokan terminal, dan kemudian jarak antara proyektor dan alat yang menjadi pendukung lainnya.
Selanjutnya yang  harus anda perhatikan bahkan sangat penting juga yaitu plafon yang digunakan untuk menggantung bracket proyektor memang harus benar-benar kuat, atau baut yang digunakan untuk menahan bracket proyektor haruslah benar-benar kuat sehingga proyektor yang anda gantungkan benar-benar aman dan menjauhi dari resiko terjatuh dan rusak tentunya, dengan begitu ini memang benar-benar harus anda perhatikan dengan baik karena sangat beresiko sekali.

Hal yang Perlu Diperhatikan

 

Hal berikutnya yang harus anda perhatikan yaitu apakah di tempat yang akan di pasang bracket proyektor ada kebocoran di plafon atau rembesan air hujan, ini sangat dihindari sebab proyektor sangat sensitif terhadap air. Ketiga tentu anda membutuhkan kabel HDMI atau VGA yang panjang untuk menjangkau antara proyektor dan operator pengoperasian, bisa saja laptop, notebook, video syuting dan lainnya. Saran saya sebelum semuanya digunakan seperti kabel HDMI dan VGA, kelengkapan baut yang digunakan alangkah baiknya di cek terlebih dahulu ketika hendak melakukan pemasangan, karena kabel HDMI dan VGA merupakan kabel yang sensitif apabila ada kesalahan dalam menggulung akan menyebabkan kerusakan atau walaupun bisa menampilkan gambar di layar akan tetapi akan kelihatan kuning, dengan begitu pengecekan memang benar-benar harus dilakukan sebelum pemasangan.
Selanjutnya, kabel power proyektor seandainya anda memakai kabel power yang standar yang biasanya panjangnya kurang dari 2 meter tentu perlu tambahan colokan terminal. Atau anda bisa juga menggunakan kabel power yang panjang bahkan ada yang lebih dari 10 meter, nah ini bisa anda gunakan sebagai penghantar daya ke proyektor agar proyektor bisa hidup. Tentu cara tersebut sangat mudah dilakukan, tetapi saran saya anda menggunakan yang lebih panjang 10 meter bahkan lebih sehingga menghindari resiko konsleting listrik yang biasa terjadi pada colokan terminal apabila terlalu lama digunakan. Kemudian tentunya hindari juga guncangan saat pemasangan proyektor di bracket atau ketika pemasangan di dinding, bisa saja ketika pemasangan proyektor banyak menerima guncangan yang tentunya bisa saja akan mengakibatkan kerusakan, jika ingin memasang proyektor menggunakan bracket mintalah bantu dengan teman atau orang yang ada disekitar anda agar meringankan pekerjaan dan benar-benar membantu dalam menjaga alat yang sensitif ini.
Apabila proyektor sudah terpasang di plafon atau dinding tentu tampilannya pun akan seperti tampilan normal, artinya proyektor yang dipasangkan terbalik menggunakan bracket akan menampilkan tampilan yang terbalik pula, tentu bagi orang yang tidak paham akan bingung. anda bisa saja mengatur settingan proyektor ketika sebelum di gantung atau juga setelah di gantung, itu sesuai keinginan anda saja. Tentu beda merek proyektor juga berbeda cara mensettingnya, nah berikut saya jelaskan beberapa cara mensetting proyektor terbalik, terutama proyektor Epson Hitachi dan Infocus sebagai berikut.

Setting Proyektor Epson Eb-X300

 

Pertama proyektor Epson Eb-X300 anda tinggal mengklik tombol “Menu” yang berada di remote atau di bisa saja mengklik pada proyektor jika ingin mensetting saat proyektor belum digantung, kemudian anda pilih menu “Tambahan”, maka proyektor akan menampilkan berbagai macam menu, setelah itu anda  pilih menu “Proyeksi” yang ditampilkan  proyektor, dan terakhir anda pilih “Depan/Plafon” dan kemudian ok maka settingan proyektor anda akan berubah. Akan tetapi, jika anda menggunakan proyektor Epson tipe yang berbeda silahkan saja anda sesuaikan karena secara umum settingan proyektor Epson selalu sama tidak ada yang berbeda secara signifikan.

Setting Proyektor Hitachi


 

Kedua, cara setting proyektor Hitachi terutama hitachi yang bertipe CP-X8800W, dapat anda mulai dengan memilih “Menu Utama” menggunakan remote atau tombol proyektor (jika ingin mensetting gambar sebelum pemasangan) setelah masuk ke tampilan utama, anda pilih menu “Installation” yang secara otomatis anda diarahkan ke menu selanjutnya. Kemudian anda pilih “front/ceiling” yang akan di tampilkan menu tersebut, jika anda memilih menu yang lain, maka layar akan menampilkan bentuk yang lainnya. Dengan memilih “front/ceiling” maka secara otomatis tampilan proyektor Hitachi anda sesuai dengan yang anda inginkan dan sudah bisa digunakan untuk kegiatan anda. Tetapi jika tipe proyektor Hitachi yang anda gunakan berbeda, silahkan disesuaikan saja, karena anda sudah paham bagaimana cara setting seperti langkah-langkahnya pun secara umum sama tentu ini akan akan sangat memudahkan anda.

Setting Proyektor Infocus

 

Sedangkan cara setting proyektor merk infocus dengan type IN112 – IN114  dengan langkah-langkah sebagai berikut ini, pertama anda harus membuka “Basic Menu” (menu dasar) kemudian anda harus membuat settingan off atau menonaktifkan “ceiling moun” (yang berarti pemasangan di plafon). apabila tampilan atau gambar yang dihasilkan proyektor terbalik ke kiri atau ke kanan anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut agar mendapatkan hasil yang baik dan maksimal  dengan menonaktifkan “rear project” (proyeksi belakang) di menu advanced, kemudian pilih “setup”, dan akan muncul “image setup” kemudian anda pilih menu lanjutan dan pilih  “konfigurasi gambar” maka tampilan akan berubah.
Tentu menggunakan bracket proyektor juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya, apabila ada kerusakan seperti proyektor panas akibat debu menempel di filter yang membuat sirkulasi udara tidak maksimal, atau bisa juga kerusakan pada kabel VGA / HDMI yang digunakan atau kerusakan lainnya. 
Ketika menemui kendala seperti itu tentunya anda  membutuhkan banyak waktu untuk memperbaikinya, dan kemungkinan juga tidak mungkin anda bisa memperbaiki saat itu juga. Sangat tidak mungkin anda memperbaiki saat acara sedang berlangsung, apalagi memperbaikinya anda butuh naik ke atas plafon/dinding menggunakan tangga dan tentunya juga lebih rumit dibandingkan dengan pemakaian proyektor secara langsung menggunakan meja atau tripod proyektor. Nah untuk menghindari hal-hal tersebut, tentu anda harus selalu mengecek atau memastikan semuanya berjalan sebagaimana mestinya, cek kondisi secara berkala, membersihkan filternya, mengecek kabel-kabelnya. Apalagi anda menggunakan proyektor yang ada di ruangan yang telah lama tidak digunakan tentu anda harus memastikan semuanya bisa digunakan dan berfungsi dengan baik. Memastikan semuanya berfungsi dengan baik adalah cara terbaik dalam meminimalkan hal-hal yang membuat acara anda terganggu.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages